Latest News

Tata Cara Sholat Witir dan Doanya-Tata Cara Dalam Islam

Sholat Witir

Sholat witir berarti sholat ganjil, dengan sekurang kurangnya satu rakaat dan sebanyak banyaknya sebelas rakaat, dan boleh juga memberi salam tiap dua rakaat dan yang akhir boleh satu rakaat. Misanya kita akan melaksanakan sholat witir tiga rakaat maka, pada rakaat kedua tidak perlu duduk layaknya tasyahud akhir, agar membedakan antara sholat witir dan maghrib, lalu setelah itu kita tambah satu rakaat lagi agar ganjil. Dengan nita;
Artinya: "Aku niat salat sunat witir tiga rakaat karena Allah.
waktu dalam melaksanakan sholat witir adalah sesudah mengerjakan salat isya' sampai terbitnya fajar. Rasulullah SAW bersabda mengenai jumlah rakaat sholat witir dan waktu pelaksanaanya:
Artinya: "Witir itu hak, maka siapa yang suka mengerjakan lima, kerjakanlah, siapa yang suka mengerjakan tiga, kerjakanlah dan siapa yang suka mengerjakan satu, kerjakanlah. (HR. Abu Daud dan Nasai)
Artinya: "Nabi SAW berkata; salat diantara salat isya' sampai terbit fajar sebelas rakaat. beliau memberi salam tiap tiap dua rakaat dan penghabisanya satu rakaat. (HR. Bukhari dan Muslim).
Nabi Muhammad SAW sendiri pernah mengerjakan sholat witir baik itu sembilan rakaat, tujuh rakaat, lima rakaat, tiga rakaat, serta satu rakaat, mengenai pelaksanaan rakaatnya akan dirincikan di bawah ini:
  • Nabi SAW, mengerjakan sunah  witir sembilan rakaat. Beliau bertasyahud pertama di rakaat kedelapan dan bertasyahud kedua pada rakaat kesembilan kemudian diakhiri dengan salam.
  • Nabi Muhammad SAW, mengerjakan witir sembilan rakaat, lau bertasyahud awal pada rakaat kedelapan dan dilanjutkan bertasyahud kedua pada rakaat yang kedelapan pula kemudian ditutup dengan salam
  • Rasulullah SAW, pernah mengerjakan sholat sunat witir tujuh rakaat dan melakukan tasyahud awal pada rakaat keenam, kemudian bertasyahud kedua pada rakkat ketujuh kemudian langsung salam
  • Nabi SAW pernah mengerjakan mengerjakan witir tujuh rakaat denan tata cara pelaksanaan tasyahud akhir di rakaat dengan tasyahud akhir di rekaat ketujuh kemudian langsung salam
  • Rasulullah SAW pernah mengerjakan sholat sunat witir sebanyak lima rakaat. Beliau bertasyahud pada rakaat (setiap selesai dua rakaat), dilanjutkan dengan bertasyahud pada rakkat kelima lalu diteruskan dengan salam
  • Nabi Muhammad SAW pernah mengerjakan sunat witir tiga rakaat dengan salam pada rakaat kedua kemuidia menambah satu rakaat lagi.
  • Nabi pernah mengerjakan sunat witir tiga rakaat, lalu bertasyahud akhir pada rakaat ketiga kemudian diteruskan dengan salam.
  • dan yang terakhir Nabi juga pernah mengerjakan sunat witit satu rakaat
Mengenai doa yang dibaca dalam sholat witir Rasulullah SAW, membaca sesudah salam dari salam witir tiga kali.
Artinya: "Maha suci Tuhan Raja yang kudus, Tuhan yang mendidik segala malaikat dan jiwa.
Artinya: "Wahai Tuhanku, aku berlindung dengan keridlaanMu, dari kemarahanMu dan dengan kemaafanMu dari sikasaMu. Aku berlindung dengan Kamu dari padaMu, tidak dapat aku menghinginkan puji untukMu, sebagaimana Engkau memuji diri-Mu sendiri.
Artinya: "Wahai Tuhanku, jafikanlah cahaya yang gemilang pada jiwaku, jadikanlah cahaya yang gemilang pada pendengaranku, sebelah kananku, sebelah kiriku, di atasku, di bawahku, di mukaku, di belakangku, dan jadikan cahaya yang gemilang di urat syarafku, pada dagingku, pada rambutku, pada kulitku, pada lidahku, dan jadikanlah cahaya yang gemilangpada jiwaku dan besarkanlah cahaya yang gemilang untukku, dan banyakkanlah cahaya yang gemilang untukku. Tuhanku, limpahkanku limpahkan cahaya yang gemilang padaku. 

0 Response to "Tata Cara Sholat Witir dan Doanya-Tata Cara Dalam Islam"